Senin, 24 Agustus 2015
CARA BELAJAR HIDROPONIK
10.05
4 comments
BELAJAR HIDROPONIK YUUUKKK
bukanlah sesuatu yang mustahil kita lakukan. Kita bisa melakukannya dihalaman rumah kita sendiri, walaupun kita tidak memiliki halaman yang cukup luas. Tehnik hidroponik bisa menjadi solusi untuk mempercantik rumah anda. Dengan memperhatikan hal - hal sebagai berikut :
Demikian tulisan kali ini, sebenarnya hal yang paling indah saat menanam adalah saat tanaman dan tanaman kita subur
bukanlah sesuatu yang mustahil kita lakukan. Kita bisa melakukannya dihalaman rumah kita sendiri, walaupun kita tidak memiliki halaman yang cukup luas. Tehnik hidroponik bisa menjadi solusi untuk mempercantik rumah anda. Dengan memperhatikan hal - hal sebagai berikut :
Langkah-langkah menanam dengan sistem hidroponik
1. Tentukan tanaman apa yang akan kita tanam
Menentukan jenis tanaman yang akan kita tanam sangat penting karena
menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan penyediaan tanaman dengan
menggunakan sistem hidroponik. Misalnya saat kita akan menanam cabe,
tentunya kita harus perhatikan perlakukan khusus pada tanaman cabe,
seperti cara menyemai, nutrisi cabe, pencahayaan, suhu udara, oksigen
terlarut, ajir atau penyangga, sistem hidroponik yang dipakai, teknik
pemotongan/ pemangkasan ( pruning ), hama cabe, tanaman pendamping dan
lain-lain. Lain halnya pada saat kita menanam pokcoy, sawi atau kangkung
atau sayur lainnya.
2. Tentukan sistem hidroponik yang akan dipakai
Apakah menggunakan sistem wick, sistem fertigasi, sistem NFT, dan
lain-lain. Biasanya untuk tanaman sejenis sayuran seperti selada, sawi,
pokcoy, dll banyak menggunakan sistem NFT, sedangkan untuk cabe dan
tomat, strobery, melon menggunakan sistem fertigasi yang penyediaan
nutrisinya menggunakan sistem timer. Pelajari PH air dan ppm nya yang
berbeda untuk masing-masing tanaman.
3. Tentukan lokasi penanaman.
Meskipun tidak ideal, setidaknya kita harus menemukan tempat yang pas
untuk meletakkan tanaman kita di sekitar rumah kita. Apakah diteras
rumah, samping kiri, kanan, lantai atas rumah, dan lain-lain. Hal ini
sangat penting karena lokasi sangat menentukan bagi tumbuh berkembangnya
tanaman sampai panen. Misalnya saat menanam selada dan bayam, kol
tidak masalah meskipun diletakkan pada tempat yang ternaungi karena
membutuhkan cahaya matahari yang sedikit setidaknya 4 jam, lain halnya
dengan tanaman cabe, tomat, sawi, yang setidak nya membutuhkan cahaya
sekitar 6 - 8 jam sehari. Lainhalnya untuk menanam cabe paprika,
strobery yang membutuhkan udara sejuk akan berbeda dengan menanam cabe
dan tomat yang ditanaman di dataran rendah yang ber udara panas.
4. Antisipasi hama dan gangguan pada tanaman.
Tanaman hidroponik dapat diletakkan dimana saja di sekitar rumah anda,
namun benarkah tanaman anda aman dari gangguan sekitar anda? Saat
pembenihan tanaman masih kecil ada kemungkinan tanaman anda di serang
tikus, ayam tetangga, atau mungkin penyebab lainnya. Pada saat tanaman
anda sudah mulai membesar dan mulai berbunga, apabila anda menggunakan
sistem wick. Ada juga kemungkinan air yang panas dan gangguan jamur yang
menyebabkan busuk akar, air tandon berlumut yang mengganggung sistem
perakaran tanaman,pengguna sistem NFT harus mengantisipasi saat pompa
air mati karena pemadaman listrik, serangan hama seperti serangga,
jamur, berubahnya sistem nutrisi air dari kepekatan dan ph air, semua
harus diantisipsi sedini mungkin, sehingga tanaman anda tetap sehat
sampai panen.
Sebagian Ragam Tanaman Hidroponik yang dilakukan secara hidroponik.
Jenis sayuran hidroponik meliputi Pokcoy, sawi, bayam, kangkung, kailan, selada, sladri, dan lain-lain.
Janis buah-buahan meliputi mentimun, melon, cabe, tomat, terong dan lain-lain.
Jenis tanaman herbal seperti daun mint, basil, ketumbar, dan lain-lain
Jenis tanaman bunga seperti anggrek, bunga mawar juga dapat dilakukan secara hidroponik.
Jumat, 21 Agustus 2015
Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa
20.41
1 comment
Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa
|
Bahasa Ingris sebagai Bahasa international , memang perlu dikembangkan dalam pembelajaran disekolah .akan t\etapi pembelajaran
Bahasa Inggris yang konvensional cenderung berpusat pada guru dan
mengabaikan keberadaan peserta didik. Pembelajaran bahasa Inggris yang
baik tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif namun juga menanamkan
nilai pada diri peserta didik. Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa
pada mata pelajaran bahasa Inggris adalah bersahabat/komunikatif, peduli
sosial, rasa ingin tahu, demokratis, mandiri, kerja keras, disiplin,
dan senang membaca. Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa dapat
ditanamkan pada diri peserta didik dengan pembelajaran bahasa Inggris
secara kontekstual. Konsep constructivism, inquiry, dan questioning
relevan dengan nilai-nilai mandiri, kerja, dan rasa ingin tahu.
Sedangkan, nilai-nilai bersahabat/ komunikatif, peduli sosial, disiplin,
gemar membaca, dan demokratis dapat ditanamkan dengan konsep learning
community, modeling, reflection, dan authentic assessment. Prosedur
pembelajaran bahasa Inggris yang berkarakter adalah membuat peserta
didik mengkonstruksi pengetahuan bahasa Inggris secara aktif, memperoleh
pengetahuan melalui pengalaman, berdiskusi dalam kelompok, dan bekerja
dalam kelompok. Di samping itu, guru menghadirkan model sebagai contoh
pembelajaran, melakukan refleksi di akhir pertemuan, dan melakukan
penilaian proses.
Nilai karakter yang dapat
diitegrasikan dalam mata pelajaran bahasa Inggris terdiri dari beberapa nilai
karakter pokok atau utama. Ketentuan yang berkenaan dengan nilai karakter pokok
atau utama itu bukan berarti membatasi pengenalan, pengembangan, dan pembudayaan
nilai karakter yang lain. Artinya, nilai karakter yang lain, sepanjang
memungkinkan diitegrasikan dalam pembelajaran, juga dianjurkan untuk
dikenalkan, dikembangkan, dan dibudayakan dalam kehidupan nyata peserta didik.
Nilai karakter pokok, dalam hal ini, ialah nilai karakter yang dijadikan
pangkal tolak pengembangan nilai karakter yang lain. Melalui penanaman,
pengembangan, dan pembudayaan nilai karakter pokok ini diharapkan nilai
karakter yang lain dapat dikembangkan pula. Nilai karakter utama ialah nilai
karakter yang diprioritaskan untuk ditanamkan, dikembangkan, dan dibudayakan
bagi dan oleh peserta didik. Beberapa nilai karakter utama juga disebutkan
dalam nilai karakter pokok karena nilai karakter itu merupakan dasar atau
pangkal tolak pengenalan, pengembangan, dan pembudayaan nilai karakter yang
lain.
Satu
hal yang perlu disadari ialah tidak ada nilai karakter kehidupan manusia yang
berdiri sendiri, terpisah satu dengan yang lain. Nilai karakter yang satu dan
nilai karakter yang lain senantiasa saling bersinggungan, tumpang tindih, dan
atau terkait; bahkan nilai karakter yang satu kadang merupakan prasyarat bagi
nilai karakter yang lain; nilai karakter yang satu kadang juga merupakan
manifestasi atau perwujudan dari nilai karakter yang lain.
Untuk
mata pelajaran bahasa Inggris, nilai karakter pokok dan nilai karakter utama
yang dianjurkan untuk diitegrasikan dalam pembelajaran dapat dikemukakan
sebagai berikut.
A Nilai
Karakter Pokok dan Indikatornya
Di antara butir-butir nilai
karakter yang dianjurkan untuk diintegrasikan dalam pembelajaran, ada enam
butir nilai yang dipilih sebagai nilai karakter pokok, yaitu nilai karakter
yang menjadi pangkal tolak pengembangan nilai karakter yang lain. Enam nilai
karakter pokok tersebut dapat dirumuskan indikatornya berdasarkan empat
kompetensi keterampilan berbahasa seperti berikut :
1. Religiusitas Mengawali dan mengakhiri pelajaran dengan berdoa, memberi ucapan (teks fungsional pendek) dalam perayaan Lebaran, Natal, dan kegiatan lain yang sejenis 2. Kecerdasan Merespon makna dan mengungkapkan pendapat secara runtut, baik secara lisan maupun tertulis. 3. Kesantunan Menggunakan ungkapan dengan santun disertai gerak tubuh yang sesuai. 4. Kejujuran Mengungkapkan fakta secara benar. 5. Percaya diri Menggunakan bahasa secara benar, lancar, tidak ragu-ragu dengan bahasa tubuh yang wajar. 6. Kepedulian Menggunakan bahasa secara benar, lancar, tidak ragu-ragu dengan bahasa tubuh yang wajar. 7. Kerjasama Melakukan diskusi secara berpasangan atau curah pendapat dalam kelompok maupun kelas pada setiap proses pembelajaran. 8. Menghargai keberagaman Memberi pujian atas hasil kerja teman, dan menerima adanya perbedaan pendapat dalam kegiatan pembelajaran. 9. Ketangguhan Berupaya untuk belajar dari kesalahan demi perbaikan dan pencapaian hasil belajar yang lebih baik. 10. Demokrasi Bersedia mendengarkan , meminta dan mengungkapkan pendapat. 11. Kemandirian Menyelesaikan tugas-tugas secara bertanggung-jawab dan dengan usaha sendiri. 12. Kepatuhan pada aturan sosial Mentaati peraturan-peraturan yang ditulis dalam bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Untuk lebih jelasnya, secara umum, paparan nilai-nilai utama karakter dan budaya bangsa tersebut di atas selanjutnya dapat dicerminkan, antara lain pada saat memformulasikan indikator dan mengembangkan bahan ajar. Berikut ini adalah beberapa contoh pengintegrasian masing-masing nilai karakter pada indikator dan bahan ajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.
Contoh-contoh Pengintegrasian Nilai-nilai Karakter
Utama
Pada bagian ini disajikan beberapa contoh pengintegrasian
nilai-nilai karakter seperti kesantunan, kejujuran, kepercayaan diri, kepedulian
sosial, tanggung jawab, kecerdasan, kerjasama, upaya menghargai keberagaman dan nilai demokrasi, pada indikator dan selanjutnya direfleksikan pada
latihan atau aktivitas pembelajaran bahasa Inggris (bahan ajar).
1.
Kesantunan
Indikator : merespon dan mengungkapkan kesantunan
Bahan ajar : Please open the door (ungkapan kesantunan)
2.
Kejujuran
Indikator : meminta dan memberi informasi yang benar
Bahan ajar : Where is the post office? (asking direction)
3.
Kepercayaan diri
Indikator : membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang benar
Bahan ajar : Read
the text aloud (misalnya dengan memberikan teks tulis
berbentuk deskriptif)
4.
Kepedulian sosial
Indikator : menyapa orang yang sudah/belum dikenal
Bahan ajar : Ungkapan sapaan seperti “Hello”, Good morning” dan
seterusnya.
5. Religiusitas
Indikator : mengungkapkan rasa simpati secara tertulis pada
persitiwa
keagamaan. (menulis
greeting cards)
Bahan ajar : Ungkapan simpati dan teks greeting, misalnya
“Happy
Lebaran Day”, “ Merry Christmas”
6.
Kecerdasan (berpikir logis, kritis dan kreatif)
Indikator : melakukan
monolog dalam bentuk deskriptif
Bahan ajar : Tell your friends about the food you prefer most.
7.
Kerjasama
Indikator : melakukan
percakapan secara berpasangan
Bahan ajar : Make a conversation and perform it in pair
8. Penghargaan terhadap keberagaman
Indikator : memajang
hasil karya tulis untuk diapresiasi/dikomentari
Bahan ajar : Please put the result of your
discussion on the wall and let your
friends give critical comments.
9.
Demokrasi
Indikator : meminta
pendapat
Bahan ajar : What do you think about ...?
Selanjutnya akan dipaparkan pengintegrasian nilai-nilai utama dan nilai-nilai pokok
pendidikan karakter untuk mata pelajaran
Bahasa Inggris, khususnya dalam aspek “perangkat pembelajaran” seperti silabus,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan “adaptasi buku sekolah elektronik (BSE)”.
B. Kegiatan
Pembelajaran yang Mengembangkan Karakter pada Pembelajaran Bahasa Inggris
Kegiatan pembelajaran diawali dengan perencanaan perangkat pembelajaran
seperti mengembangan silabus berdasarkan Standar Isi yang kemudian dituangkan
dalam bentuk RPP untuk mengimplementasikan kegiatan pembelajaran di kelas.
Silabus dan RPP yang telah dikembangkan sebelumnya dan belum bermuatan
nilai-nilai pendidikan karakter dapat diadaptasi sesuai dengan usia tumbuh
kembang peserta didik.
Perlu dipahami bahwa pengintegrasian nilai-nilai
karakter dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu (1) menambah kolom khusus
dengan sub judul “Karakter” dalam silabus; (2) dengan menambahkan nilai
karakter yang akan diimplementasikan pada “indikator”, dan (3) pada “kegiatan pembelajaran” dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau (4) mengadaptasi BSE secara lengkap atau
parsial sebelum pembelajaran dilaksanakan atau selama pembelajaran
dilaksanakan. Berikut ini disajikan contoh
pengintegrasian nilai-nilai pendidikan karakter dalam Silabus dan RPP Mapel
Bahasa Inggris kelas XI.
|
Jumat, 31 Juli 2015
MODEL PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN KURIKULUM 2013
01.57
1 comment
Model pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013
Model Pembelajaran kurikulum 2013 ada 3 ,yaitu :
1. Model Problem Based Learning
Presentation Problem Based Learning dapat di lihat disini
2. Discovery Learning 1
Presentasi Discovery Learning dapat dilihat disini
3 Project-Based Learning
Presentasi Project-Based Learning dapat dilihat disini
Karakteristik model pembelajaran
Karakteristik model pembelajaran bisa anda lihat di sini
Rabu, 29 Juli 2015
HOMEWORKS
11.53
46 comments
Special work in this semester to my students
Dear my love students
There are your home works ;
1. Diary book -
Buy diary book and then you write your activities in your diary book - I will look at your diary book in 1 month after today - you write everything about your hobby, your feeling,your activities, your family and soon and you must do your homework everyday - ,
2. Story telling
Tell story abut your activity in the past ,fabel ,and so on in front of the class
Ok my students ...
Thank you for opening my blog
Minggu, 12 Juli 2015
BERITA SERTIFIKASI GURU
15.51
No comments
BERITA BURUK, SERTIFIKASI GURU 2015 POLA PPGJ TERANCAM BATAL !! INI DIA PENYEBABNYA.....
Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi bapak dan ibu sekalian. Salam hangat dan sejahtera untuk kita semua. Mungkin ini jawaban dari rekan rekan yang bertanya kapan jadwal sergur pola PPGJ tahun 2015 ini.Sebagaimana kita tahu pemerintah tahun ini berencana akan mengadakan sertifikasi guru dengan 2 pola yakni PLPG dan PPGJ.
BACA JUGA : INFO PENTING !! KEMENDIKBUD KELUARKAN ATURAN BARU LAGI, SETIAP SEKOLAH WAJIB MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA SETIAP HARI !!
Tercantum pada
Pasal 82 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa
Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik
wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lama
10 (sepuluh) tahun. Bagi guru yang sudah berprofesi sebagai guru sebelum
ditetapkannya Undang-Undang tersebut dilaksanakan melalui:(1)
Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio
(PF),dan (3) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), sedangkan guru
yang diangkat setelah ditetapkannya Undang-Undang, sertifikasinya
dilaksanakan melalui Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPGJ).
Berdasarkan bocoran informasi yang Kami dapatkan, pelaksanaan
sertifikasi guru di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun
2015 ini semuanya masih akan tetap menggunakan pola PLPG.
Meskipun pada awalnya Kemdikbud berkeinginan melaksanakan melalui 2
(dua) pola yakni PLPG dan PPGJ. Adapun alasan belum bisa dilaksanakannya
PPGJ tahun ini disebabkan belum adanya payung hukum untuk
pelaksanaannya. Saat ini Kemdikbud sedang meminta fatwa ke Mahkamah
Agung khusus membahas kebijakan ini. Rencananya setelah lebaran nanti
PSG akan diundang untuk kembali membahas penyusunan payung hukum
dimaksud.
BACA JUGA : DIRJEN GTK : PENCAIRAN DIPERCEPAT, TUNJANGAN PROFESI GURU NON PNS UNTUK PERIODE APRIL-JUNI SUDAH MASUK KE REKENING !!
BACA JUGA : DIRJEN GTK : PENCAIRAN DIPERCEPAT, TUNJANGAN PROFESI GURU NON PNS UNTUK PERIODE APRIL-JUNI SUDAH MASUK KE REKENING !!
Hal lain yang
menyebabkan penundaan pelaksanaan PPGJ di tahun 2015 ini adalah
keterbatasan anggaran pemerintah. Mengingat anggaran yang dibutuhkan
untuk sertifikasi guru melalui PPGJ adalah Rp 10.000.000,- (sepuluh
juta) per orang. Belum lagi pengaruh adanya restrukturisasi organisasi
pada Kemendikbud, dimana BPSDMPK-PMP telah bubar berganti Ditjen Guru
dan Tenaga Kependidikan. Selanjutnya, dampak pisah ranjang antara
Kemendikbud dan Kemenristek Dikti, pemerintah berencana melaksanakan
sertifikasi guru melalui pola “Pendidikan Profesi Guru pra Jabatan (PPG pra Jab)
di bawah komando Kemenristek Dikti, sedangkan Kemendikbud dan Kemenag
sebagai pelaksana sertifikasi guru melalui pola PLPG dan PPGJ.
Terkait rencana
sergur tahun 2016 nanti jika melihat kondisi saat ini dimana jumlah
guru yang diangkat sebelum tahun 2005 masih sangat banyak jumlahnya,
baik yang di bawah naungan Kemenag maupun Kemendikbud maka satu-satunya
jalan untuk tetap melaksanakan sertifikasi guru di tahun 2016 nanti
melalui pola PLPG. Bahkan ada kemungkinan beberapa ketentuan yang
terkait linearitas juga akan dihapuskan dalam pelaksanaan sertifikasi
guru melalui PPGJ nanti karena linearitas tidak harus dengan S-1 kedua.
Namun semua ini tergantung pada hasil keputusan yang nantinya akan
ditetapkan secara bersama-sama antara Kemendikbud, Kemenag dan
Kemenristek Dikti.
(Sumber : www.jetjetsemut.blogspot.com)
Demikian
berita dan informasi yang dapat Pilah Berita sampaikan pada pagi hari
ini. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Jika berkenan mohon
berikan komentarnya. Atas perhatian dan kunjungannya kami ucapkan terima
kasih.
Langganan:
Postingan (Atom)